Minggu, 17 Juli 2016

"UMMU SALMAH" (Habib Idrus Bin Muhammad Alaydrus)


"UMMU SALMAH"

Beliau bernama asli HINDUN bint ABI UMAYYAH RA.
Beliau merupakan salah 1 wanita yang pertama kali ikut hijrah ke kota Habasyah dan Madinah. Suaminya (ABU SALMAH) wafat di tahun 4 Hijriyah. Sebelum wafat suaminya pernah berdo'a
اللهُمَّ ارزُقهَا رَجُلًا اَخِيرً مِنِّي لَا يَحزَنُهَا وَلَا يُوءذِيهَا
"Wahai Allah limpahkan pada istriku laki-laki yang terakhir dari ku yang tidak membuatnya sedih dan tidak menyakitinya"

setelah habis masa iddah nya datanglah SAYYIDINA ABU BAKAR RA untuk melamarnya namun ditolaknya, lalu datang SAYYIDINA UMAR BIN KHATTAB, namun ditolak juga. Maka datanglah RASULULLAH SAW untuk melamarnya, dan beliau berkata Marhaban yaa RASULULLAH, sebagai tanda bahwa beliau menerima lamaran RASULULLAH SAW. 
Setelah menikah SAYYIDATUNA HINDUN ditempatkan dirumah yang dulu ditempati SAYYIDATUNA ZAINAB bint KHUZAIMAH yang mana beliau telah wafat. SAYYIDATUNA HINDUN sangat mencintai RASULULLAH SAW melebihi keluarganya, begitu juga anak-anaknya. Beliau memiliki anak yang bernama safinah yang juga sangat mencintai RASULULLAH dan menjadi khodim RASULULLAH SAW. 
SAYYIDATUNA HINDUN adalah seorang wanita yang sangat cantik dari keturunan bangsawan, sehingga SAYYIDATUNA AISYAH sangat cemburu kepadanya. Suatu ketika SAYYIDATUNA AISYAH merasa sangat cemburu mendengar cerita RASULULLAH tentang kecantikan SAYYIDATUNA HINDUN, sehingga SAYYIDATUNA AISYAH ingin melihat sendiri. Dan setelah beliau melihatnya maka beliau berkata "sesungguhnya kecantikannya jauh lebih cantik dari apa yang telah diceritakan"

SAYYIDATUNA HINDUN banyak meriwayatkan hadist-hadist RASULULLAH SAW. Beliau terkenal sebagai wanita yang cerdas dan pintar diantara para sahabat wanita. Dan beliau menjadi mufti setelah wafatnya RASULULLAH SAW. Beliau banyak tinggal didalam rumah untuk beribadah dan taat. Beliau memiliki kedudukan yang sempurna diantara sahabat wanita. Beliau dikarunai usia yang panjang hingga saat SAYYIDINA HUSEIN dan keluarganya dibantai dalam perang karbala. Mendengar berita tersebut SAYYIDATUNA HINDUN pingsan. Beliau sangat sedih hingga beliau wafat di tahun 61 Hijriyah di usia 90th dan dimaqamkan dipemaqaman baqi'. Beliau merupakan istri RASULULLAH yang terakhir wafat.

Senin, 04 Juli 2016

Puasa dan al-Qur'an itu akan memberikan syafaat kepada seorang hamba kelak dihari kiamat

قال رسول الله صلی الله عليه وسلم 



الصّيام والقرآن يشفعان للعبد يوم القيامة. يقول الصّيام : أي ربّ منعته الطّعام والشهوة , فشفّعني فيه. ويقول القرأن : منعته النّوم باللّيل , فشفّغني فيه. فيشفّعان فيه (رواه ابن عمر والامام احمد

"Puasa dan al-Qur'an itu akan memberikan syafaat kepada seorang hamba kelak dihari kiamat.

Puasa akan berkata : "Wahai Allah, aku telah menahan orang ini dari makan dan nafsu syahwatnya, karena itu izinkan aku untuk memberi syafaat kepadanya"
Dan al-Qur'an berkata : "Wahai Allah, aku telah melarang orang ini dari tidur di malam hari, karena itu izinkan aku memberi syafaat kepadanya."
maka keduanya memberikan syafaatnya



Berkata sayyidina Ali bin Abi Tholib RA
"Barang siapa membaca Al-Qur'an dalam keadaan berdiri di dalam sholatnya maka baginya 100 kebaikan dari Allah dalam setiap hurufya, barang siapa membaca Al-Qur'an dalam keadaan duduk di dalam sholatnya maka baginya 50 kebaikan di dalam setiap hurufnya, dan barang siapa membaca Al-Qur'an dalam keadaan tidak berwudhu maka baginya 25 kebaikan dalam setiap duduknya."

Namun tidaklah dibenarkan jika seseorang membaca Al-Qur'an dalam keadaan tidak berwudhu. Keadaan tersebut diperbolehkan ketika seseorang bertujuan untuk memperlancar bacaan Al-Qur'annya.