Jumat, 23 Desember 2016

Bolehkah Mengucapkan " SELAMAT NATAL " (Habib Idrus Bin Muhammad Alaydrus)

Tidak lama lagi, akan terdengar, akan terpampang tulisan yang dibaca “Merry Christmas”, atau yang artinya Selamat Hari Natal. Dan biasanya, momen ini disandingkan dengan ucapan Selamat Tahun Baru.
Sebagian orang menganggap ucapan semacam itu tidaklah bermasalah, apalagi yang berpendapat demikian adalah mereka orang-orang kafir. Namun hal ini menjadi masalah yang besar, ketika seorang muslim mengucapakan ucapan selamat terhadap perayaan orang-orang kafir. toleransi beragama dijunjung tinggi oleh syari’at, asal di dalamnya tidak terdapat penyelisihan syari’at. toleransi agama dapat ditunjukkan dengan tidak mengganggu mereka yang merayakannya. 

Alasan Terlarangnya Ucapan Selamat Natal.



1- Bukanlah perayaan kaum muslimin
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan bahwa perayaan bagi kaum muslimin hanya ada 2, yaitu hari ‘Idul fitri dan hari ‘Idul Adha.

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata : “Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang ke Madinah, penduduk Madinah memiliki dua hari raya untuk bersenang-senang dan bermain-main di masa jahiliyah. Maka beliau berkata : Aku datang kepada kalian dan kalian mempunyai dua hari raya di masa Jahiliyah yang kalian isi dengan bermain-main. Allah telah mengganti keduanya dengan yang lebih baik bagi kalian, yaitu hari raya kurban (‘Idul Adha) dan hari raya ‘Idul Fitri” (HR. Ahmad, shahih).
2- Menyetujui kekufuran orang-orang yang merayakan natal
Ketika mengucapkan selamat atas sesuatu, pada hakekatnya kita memberikan suatu ucapan penghargaan, dan kita turut bergembira atas perayaan tersebut. Begitu juga dengan seorang yang muslim mengucapkan selamat natal kepada seorang nashrani. Seakan-akan orang yang mengucapkannya, menyematkan kalimat setuju akan kekufuran mereka. Karena mereka menganggap bahwa hari natal adalah hari kelahiran tuhan mereka

3. Menyerupai orang kafir
Tidak samar lagi, bahwa sebagian kaum muslimin turut berpartisipasi dalam perayaan natal. Lihat saja ketika di pasar-pasar, di jalan-jalan, dan pusat perbelanjaan. Sebagian dari kaum muslimin ada yang berpakaian dengan pakaian khas perayaan natal. Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang kaum muslimin untuk menyerupai kaum kafir.

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Semoga ALLAH SWT memberikan pemahaman pada kita.

Rabu, 14 Desember 2016

BAHAYA LISAN ( Habib Idrus Bin Muhammad Alaydrus)


Banyak orang merasa bangga dengan kemampuan lisannya (lidah) yang begitu fasih berbicara. Bahkan tak sedikit orang yang belajar khusus agar memiliki kemampuan bicara yang bagus. Lisan memang karunia Allah yang demikian besar. Dan ia harus selalu disyukuri dengan sebenar-benarnya. Caranya adalah dengan menggunakan lisan untuk bicara yang baik atau diam. Bukan dengan mengumbar pembicaraan semau sendiri.


Orang yang banyak bicara bila tidak diimbangi dengan ilmu agama yang baik, akan banyak terjerumus ke dalam kesalahan. Karena itu ALLAH dan Rasul-Nya memerintahkan agar kita lebihbanyak diam. Atau kalaupun harus berbicara maka dengan 
pembicaraan yang baik. ALLAH SWT berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada ALLAH dan katakanlah perkataan yang benar.” (Al-Ahzab: 70)

sesungguhnya lisan diciptakan untukmu untuk berdzikir kepada ALLAH SWT, untuk membaca AL-QUR'AN, untuk memberikan petunjuk pada manusia lain jalan yang benar dan diridhoi ALLAH, dan untuk menjelaskan apa yang didalam hatimu, hajat dunia dan akhiratmu. maka jika kau pergunakan untuk selain itu sungguh engkau telah mengingkari nikmat ALLAH SWT. 
lisan merupakan salah satu anggota tubuhmu yang menguasaimu (susah dikendalikan). lisan itu kecil wujudnya namun besar dosanya. an, hingga ALLAH dan Rasul-Nya mengingatkan kita agar berhati-hati dalam menggunakannya.
Dua orang yang berteman penuh keakraban bisa dipisahkan dengan lisan. Seorang bapak dan anak yang saling menyayangi dan menghormati pun bisa dipisahkan karena lisan. Suami istri yang saling mencintai dan saling menyayangi bisa dipisahkan dengan cepat karena lisan. Bahkan darah seorang muslim dan mukmin yang suci serta bertauhid dapat tertumpah karena lisan. Sungguh betapa besar bahaya lisan. demikian berbahayanya lisan, hingga ALLAH dan Rasul-Nya mengingatkan kita agar berhati-hati dalam menggunakannya.
banyak orang yang mengucapkan 1 kata yang buruk yang ringan menurutnya namun itu menjadi penyebab ia dijerumuskan kedalam Neraka.
RASULULLAH SAW bersabda:
“Sesungguhnya seorang hamba berbicara dengan satu kalimat yang dibenci oleh ALLAH yang dia tidak merenungi (akibatnya), maka dia terjatuh dalam neraka Jahannam.” (HR. Bukhori)

Namun tidaklah sedikit pula orang yang mengucapkan 1 kalimat yang baik yang ringan menurutnya namun itu menjadi penyebab ia dimasukkan kedalam Syurga ALLAH SWT. 
RASULULLAH SAW bersabda:
“Barangsiapa yang menjamin untukku apa yang berada di antara dua rahangnya dan apa yang ada di antara dua kakinya (kemaluan) maka aku akan menjamin baginya al-jannah (surga).” (HR. Al-Bukhari )

Semoga kita diberi kemampuan oleh ALLAH untuk melaksanakan perintah-Nya dan perintah Rasul-Nya dan diberi kemampuan untuk mensyukuri nikmat-nikmatNYA dan juga menjaga Lisan kita dari apa-apa yang tidak diridhoi ALLAH SWT.

Senin, 12 Desember 2016

Lahirnya sang Penyelamat "NABI MUHAMMAD SAW" (Habib Idrus Bin Muhammad Alaydrus)

Nabi Muhammad saw dilahirkan di Makkah, kira-kira 200 M dari Masjidil Haram, pada senin menjelang terbitnya fajar 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah bertepatan dengan 20 April 571 M. Dinamakan tahun Gajah karena pada waktu itu bala tentara Abrahah dari Yaman menyerang Ka’bah dengan maksud akan meruntuhkannya. Mereka datang dengan mengendarai Gajah. Namun penyerangan itu gagal total karena Allah mengirim burung Ababil yang menjatuhkan batu-batu dari neraka kepada mereka. Seperti yg diceritakan Allah swt pada surat Al Fiil.
SILSILAH KETURUNAN RASULULLAH SAW
#1 Silsilah Nasab Nabi Muhammad dari Sisi Ayah
Nabi Muhammad putra Abdullah bin Abdul Muthallib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushoyyi bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihir bin Malik bin Nazhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Maad bin Adnan.

#2 Silsilah Nasab Nabi Muhammad dari Sisi Ibu
Nabi Muhammad putra Aminah binti Wahab bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab. Inilah silsilah Nabi Muhammad Saw yang wajib diketahui oleh setiap orang mukallaf, yaitu sampai ke Adnan.

banyak kejadian-kejadian luar biasa yang terjadi mulai saat RASULULLAH SAW berada dalam kandungan hingga beliau dilahirka. antara lain : 
1. saat RASULULLAH SAW berada di dalam kandungan bundanya, Aminah, beliau tidak merasa susah sebagaimana dialami oleh ibu-ibu yang hamil. Kehamilannya disadari melalui berita dari malaikat yang datang kepadanya ketika beliau sedang tidur. Malaikat mengatakan bahawa beliau telah mengandung seorang Nabi dan Penghulu seluruh umat manusia. Selain itu kehamilannya ditandai dengan haidnya terputus dan berpindahnya cahaya daripada wajah ABDULLAH ke wajahnya.

2. ketika Nur Muhammad masuk ke dalam rahim Aminah, Allah memerintahkan malaikat supaya membukakan pintu syurga Firdaus dan memberitahu semua penghuni langit dan bumi. Tanah-tanah disekitaran kawasan tersebut yang kering menjadi subur, pohon-pohon kayu rimbun dan berbuah lebat. Begitu juga hewan-hewan di darat dan di laut sibuk membincangkannya.
3. peperangan Pasukan gajah yang disebut di dalam al-Quran surah al-Fil, datang menyerang kota Mekah. ketika mereka hampir sampai ke tempat tersebut, gajah-gajah itu berhenti dan berundur dengan izin Allah. Namun demikian, sekumpulan burung Ababil datang menyerang dan menghancurkan mereka sebagaimana yang disebut di dalam al-Qur'an
4. Ibunda AMINAH turut mengalami mimpi yang menakjubkan. Beliau menadah tangan ke langit dan melihat sendiri malaikat turun dari langit. Ia diumpamakan kapas putih yang terapung di angkasa. Kemudian malaikat tersebut berdiri di hadapannya. Ia berkata "Khabar bahagia untuk saudara, wahai ibu daripada seorang nabi. Puteramu akan menjadi penolong dan pembebas manusia. Namakan dia Ahmad."
5. Semasa kelahiran Nabi MUHAMMAD SAW ibunda AMINAH ditemani ASIAH (Istri firaun yang beriman dan MARYAM. Dalam hal ini ia merupakan satu isyarat bahawa Nabi Muhammad lebih tinggi derajatnya daripada Nabi ISA AS dan MUSA AS. Keadaan ini diterangkan dalam kitab Taurat dan Injil bahawa akan datang seorang nabi pada akhir zaman. Semasa baginda dilahirkan, bundanya menyaksikan nur atau cahaya keluar dari tubuh badan baginda. Cahaya tersebut menyinari sehingga ke Istana Busra di Syria. Ia dilihat seolah-olah seperti anak panah bagaikan pelangi sehingga dari jauh kota-kota tersebut dapat dilihat. Ada juga yang berpendapat bahawa cahaya itu datang dan menerangi seluruh dunia. Ini dapat dijelaskan oleh sumber-sumber Arab yang paling awal yang menyatakan bahawa suatu cahaya terpancar dari rahim Aminah apabila baginda dilahirkan. Aminah sendiri melihat baginda dalam keadaan terbaring dengan kedua tangannya mengangkat ke langit seperti seorang yang sedang berdoa. Kemudian bundanya melihat awan turun menyelimuti dirinya sehingga beliau mendengar sebuah seruan "Pimpinlah dia mengelilingi bumi Timur dan Barat, supaya mereka tahu dan dialah yang akan menghapuskan segala perkara syirik". Selepas itu awan tersebut lenyap daripada pandangan IBUNDA AMINAH
6. Dikatakan juga pada malam kelahiran baginda, berhala-berhala yang terdapat di dalam Ka'bah mengalami kerusakan dan kemusnahan.
Menurut riwayat daripada Abdul Mutalib, "Ketika aku sedang berada di Ka'bah, tiba-tiba berhala jatuh dari tempatnya dan sujud kepada Allah. Lalu aku mendengar suara dari dinding Kaabah berkata, "telah lahir nabi pilihan yang akan membinasakan orang kafir dan mensucikanku daripada berhala- berhala ini dan akan memerintahkan penyembahan Yang Maha Mengetahui."

7. matinya api di negara Parsi yang tidak pernah padam hampir selama seribu tahun saat itu padam dengan sendirinya. Api tersebut merupakan api sembahan orang-orang.
selain itu banyak masih banyak lagi kejadian-kejadian luar biasa yang terjadi saat RASULULLAH SAW dilahirkan.
Semoga sedikit dari banyak peristiwa ini dapat menjadikan bahan perenungan bagi kira sehingga bertambah rasa cinta kita pada RASULULLAH SAW. 
Dikatakan oleh habib Ali Al Habsyi (Pengarang maulid Al-Habsyi/maulid Simtudduror)
"Wajib bagi setiap muslim bergembira atas kelahiran RASULULLAH SAW"

Perbanyaklah Sholawat dibulan Kelahiran RASULULLAH SA

Minggu, 11 Desember 2016

Malam hari waktu yang tepat untuk mengistirahatkan tubuh (Habib Idrus Bin Muhammad Alaydrus)

Malam hari menjadi waktu yang tepat untuk mengistirahatkan tubuh usai seharian beraktivitas. Paginya diharapkan stamina kembali normal setelah tidur semalaman. Namun tidak jarang diantara kita banyak yang tiba-tiba terbangun pada malam hari.
Beberapa diantaranya ada yang bangkit dan melaksanakan sholat Tahajud. Namun ada pula yang memilih kembali melanjutkan tidur. 
Bangunnya seseorang dari tidurnya mampu menjadi ladang amal jika seseorang tersebut mengetahuinya. caranya adalah dengan membaca dzikir kepada ALLAH SWT.

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh imam Al-Bukhari, dari Ubadah bin Shamit, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda yang artinya:
“Siapa terbangun di waktu malam lalu membaca
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. اَلْحَمْدُلِلّهِ وسُبحَانَ الله وَلَاإِلهَ إِلَّا اللّه واَللّهُ اَكْبَرُ وَلَاحَوْلَ وَلاَ قُوَّة اِلاَّبِاللّهِ
kemudian ia berdoa “Ya Allah, Ampuni Aku” atau berdoa pasti dikabulkan doanya. Jika ia berwudhu dan shalat, pasti diterima shalatnya.” (HR. Al-Bukhari).

sangat disayangkan bila waktu kita dihabiskan sia-sia. Bagi seorang muslim, waktu adalah investasi yang paling berharga. Dan waktu, tidak akan pernah bisa kembali. Jangan sampai saat kita sudah di depan pengadilan Allah, baru kita menyesali kehidupan kita di dunia, seperti digambarkan Allah dalam QS. Al Fajr :

وَجِيءَ يَوْمَئِذٍ بِجَهَنَّمَ ۚ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ الْإِنسَانُ وَأَنَّىٰ لَهُ الذِّكْرَىٰ 
يَقُولُ يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي 

“Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. Dia (manusia) mengatakan: “Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini”. (QS. Al Fajr : 23-24).
Itulah sebabnya agama kita memerintahkan kita untuk meninggalkan perbuatan sia-sia. Bahkan, seorang yang menjaga agamanya, ia akan berusaha untuk sesedikit mungkin melakukan hal-hal yang mubah, sekalipun boleh, untuk dapat memperbanyak melakukan yang wajib dan sunnah.
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, yang artinya:
“Di antara (tanda) kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat baginya“. (HR At-Tirmidzi)

semoga waktu dan umur yang singkat ini tidak kita sia-siakan. Sehingga kita bisa menuai pahala pada saat kita mendapat kenikmatan dunia dengan mengucapkan kalimat indah (Dzikir) sebagai penyelamat akhirat kita.

Sabtu, 10 Desember 2016

Ziarah Kubur Mengobati Hati (Habib Idrus Bin Muhammad Alaydrus)

Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos :
“Berziarahlah kamu kepada orang-orang sholeh! Karena orang-orang sholeh adalah obat hati”

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda 
“Dulu aku pernah melarang kalian untuk berziarah-kubur. Namun sekarang ketahuilah, hendaknya kalian berziarah kubur. Karena ia dapat melembutkan hati, membuat air mata berlinang, dan mengingatkan kalian akan akhirat namun jangan kalian mengatakan perkataan yang tidak layak (qaulul hujr), ketika berziarah” (HR Al Hakim)

Tidak ada obat yang paling bermanfaat bagi hati yang kelam selain berziarah kubur. Dengan berziarah kubur, lalu mengingat kematian, akan menghalangi seseorang dari maksiat, melembutkan hatinya yang kelam, mengusir kesenangan terhadap dunia, membuat musibah yang kita alami terasa ringan. Ziarah kubur juga dapat mencegahl hitamnya hati dan mengubur sebab-sebab datangnya dosa.l
Manfaat lain Ziarah Kubur
1. Mengingat Kematian, Menata Kehidupan
2. Mendapatkan Pahala di sisi Allah
Sudah sangat terang bahwa segala sesuatu yang dilakukan Nabi, yang berkaitan dengan amal perbuatan beliau pasti adalah ibadah yang bernilai pahala.

Pahala amalan ziarah, pahala menjalankan sunnah, pahala dari mendoakan mayyit, pahala dari birrul walidain, pahala dari setiap kalimat thoyyibah yang kita ucapkan dalam kubur.
3. Kebaikan Bagi Sang Mayyit
dalam banyak riwayat shahih dijelaskan bahwa doa dari kita akan meringankan kesusahan dan membahagiakan mayyit di alam barzah.

4. Birrul Walidain dan Menyambung Nasab
Ziarah kubur bagi masyarakat tentu dilakukan kepada keluarga dan kerabat dekat, selain juga kepada ulama besar. Paling utama adalah ziarah kubur kepada kedua orang tua yang telah meninggal, ini sebagai bentuk birrul walidain apabila kita belum sempat berbakti kepada orang tua semasa hidup

6. Mengenang dan Meniru Kebaikan dari Penghuni Kubur
Dengan berziarah Kubur kita bisa mengenang kebaikan dari mayyit semasa hidupnya dan meneruskan kebaikannya pada perilaku kita. Biasanya ahlul kubur yang patut dikenang dan diteladani adalah para wali, ulama istiqomah, dan juga para pejuang muslim.

7. Tumbuh Rasa Takut (Khauf) Kepada Allah
Dengan ziarah kubur, akan semakin menanam rasa takut kita kepada kekuasaan Allah SWT. Bahwa Allah lah yang menghidupkan dan mematikan, bahwa hanya Allah lah yang tahu kapan ajal kita akan tiba untuk menyusul ahlul kubur.

Jumat, 09 Desember 2016

"RASULULLAH SAW mengajarkan untuk bersyukur" (Habib Idrus Bin Muhammad Alaydrus)


RASULULLAH SAW selalu menerima apapun yang ALLAH SWT berikan. Beliau tidak pernah meminta yang tidak ada. Padahal jika beliau berdo'a dan meminta makanan dari surga sekalipun maka ALLAH SWT akan langsung mengabulkannya. Namun RASULULLAH SAW tidak pernah meminta. Beliau selalu menerima apa yang telah diberikan oleh ALLAH SWT. Dan jika tidak ada makanan sedikitpun beliau akan berpuasa.

.
Dalam suatu riwayat dikisahkan:
Suatu hari RASULULLAH SAW pulang kerumah salah satu istri beliau SAYYIDAH MAIMUNAH dan bertanya : 
"Wahai istriku apa ada sedikit makanan dirumah ini?" dan istri beliau menjawab "wahai RASULULLAH, apa engkau lupa kalau kita sudah tidak makan selama 3 hari ini ?" maka RASULULLAH SAW menjawab "kalau begitu aku akan berpuasa".
.
Masya Allah, semoga Akhlak beliau dapat kita contoh di kehidupan sehari-hari kita.
Aamiin.

Kamis, 08 Desember 2016

Habib Idrus Bin Muhammad Alaydrus (Tidak ada suatu yang lebih indah melebihi pekumpulan maulid)

Yaa Muhammad....
Engkaulah surya penerang umat manusia
Engkau purnama ditengah gulita
Engkau datang sebagai Rahmah
Disaat jahiliyah merambah

Tak pernah aku melihat parasmu dengan kedua mataku
Tak sekalipun aku mendengar dakwahmu dengan kedua telingaku
Tak pula kedua tangan ini mampu memeluk tubuhmu
Namun hadirmu menembus ruang dan waktu

Kami Bergembira menyambut bulan kelahiranmu
seolah kami menyambut kedatanganmu
Walau ribuan tahun telah berlalu

Semoga Shalawat terus menggema
Ditengah kegaduhan dunia
Walau Berabad abad sudah terlewat
Namun keagunganmu akan terus melekat

Semoga Allah membalas jasamu dengan semulia-mulia balasan Wahai Pemenang Alam dengan cahaya dan ketenangan..


Rabu, 07 Desember 2016

Sebaik-baik lauk adalah cuka (Habib Idrus Bin Muhammad Alaydrus)


(نَعم الإِدَامُ الخَلُّ (رواه المسلم


"sebaik-baik lauk adalah cuka" (HR. Muslimm)

sebaik-baik lauk adalah cuka???? apa benar demikian??? 
 maka sesungguhnya terdapat banyak makna dan pelajaran yang terkandung dalam hadist ini. antara lain:


1.  RASULULLAH SAW sangat menjaga perasaan orang. dan tidak ingin melukainya.
 pada suatu hari RASULULLAH SAW datang kepada salah seorang istri beliau. dan beliau bertanya "apakah ada lauk di rumah ini?" maka istri beliau menjawab "sesungguhnya hanya ada selembar roti yang keras dan cuka" maka RASULULLAH SAW meminta agar diambilkan roti dan cuka tersebut. lalu beliau memakannya dan berkata "sebaik-baik lauk adalah cuka". beliau tidak ingin menyakiti hati istrinya.

dalam riwayat lain dikisahkan
 suatu ketika saat RASULULLAH SAW sedang duduk bersama sahabat datanglah seorang wanita yang membawakan buah untuk beliau. maka dihadapan wanita tersebut sambil tersenyum RASULULLAH SAW memakan dan menghabiskannya. ketika wanita tersebut telah pergi para sahabat bertanya "wahai RASULULLAH, kenapa engkau memakan dan menghabiskan buah itu sendiri dan tidak mengajak kami untuk malan bersamamu?" maka sambil tersenyum RASULULLAH SAW berkata "sesungguhnya buah tadi sangat asam. dan aku tidak ingin saat kalian makan kalian mencelanya sehingga membuat sedih dan sakit hati wanita tersebut.


2. Jangan mencela makanan.
 RASULULLAH SAW tidak pernah sekalipun mencela makanan. jika suka beliau memakannya, dan jika tidak suka beliau tidak memakannya. karena mencela makanan merupakan salah satu sifat yang menunjukkan kesombongan. dimana kita tidak bersyukur atas nikmat yang telah ALLAH berikan.


3. RASULULLAH SAW mengajarkan untuk bersyukur.
 RASULULLAH SAW selalu menerima apapun yang ALLAH berikan. beliau tidak pernah meminta yang tidak ada. padahal jika beliau berdo'a dan meminta makanan dari syurga sekalipun maka ALLAH akan langsung mengabulkannya. namun RASULULLAH SAW tidak pernah meminta. beliau selalu menerima apa yang telah diberikan oleh ALLAH SWT. dan jika tidak ada makanan sedikitpun beliau akan berpuasa.
dalam suatu riwayat dikisahkan:
 suatu hari RASULULLAH SAW pulang kerumah salah satu istri beliau SAYYIDAH MAIMUNAH dan bertanya : 
""wahai istriku apa ada sedikit makanan dirumah ini?" dan istri beliau menjawab "wahai RASULULLAH, apa engkau lupa kalau kita sudah tidak makan selama 3 hari ini??" maka RASULULLAH SAW menjawab "kalau begitu aku akan berpuasa"


4. Cuka baik untuk kesehatan
 Sebuah penelitian menjelaskan bahwa jika seseorang rutin memakan cuka dengan mencampurnya dengan makanan lain atau air maka kadar lemak dalam tubuhnya akan berkurang. karena cuka berfungsi mengontrol kadar lemak dalam tubuh. dan cuka yang paling baik adalah cuka apel.


والله اعلم بِالصواب