Nikmat Allah SWT kepada Perempuan
Wahai perempuan yang mulia...
Sungguh engkau tidak ada di dunia ini, kecuali Allah SWT yang telah menciptakanmu.
Allah SWT yang memperindah wujudmu dengan menciptakan :
1. kedua matamu, yang dengannya engkau bisa melihat sesuatu
2. telinga, yang dengannya engkau bisa mendengar suara
3. lisan, yang dengannya engkau bisa berbicara
4. dua tangan, yang dengannya engkau bisa gunakan untuk melakukan sesuatu
5. kedua kaki, yang dengannya engkau bisa gunakan untuk berjalan di tempat-tempat yang bermanfaat
Allah SWT berkalam dalam firmanNya :
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ
شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ
وَالْأَفْئِدَةَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُون
"Allah mengeluarkan dirimu
dari perut ibumu dan kau tidak mengetahui apapun. Dan diberikan kepadamu
mata, telinga, dan hati agar enkau banyak bersyukur"
Maksud dari
ayat ini adalah Allah mengeluarkan kita dari perut seorang ibu dalam
keadaan tidak mengerti sesuatu apapun. Lalu Allah memberikan kita nikmat
mata, telinga, dan hati agar kita menggunakannya untuk belajar, agar
kita mampu mengerti. Sehingga kita tau apa fungsi nikmat-nikmat yang
Allah berikan tersebut, sehingga kita mensyukurinya.
Dan engkau
tidak dijadikan oleh Allah SWT seperti hewan yang tidak memiliki akal.
Akan tetapi, Allah SWT menciptakanmu dengan diberikannya akal agar
engkau bisa membedakan, mana yang baik dan mana yang jelek, mana yang
indah dan mana yg buruk. Dan Allah SWT memberikan rahmat serta kasih
sayangNya kpd orang tuamu sehingga orang tuamu memberikan didikan yang
baik. Dan dia yang memberikan segala nikmat sehat wal 'afiyah, nikmat
akal dengan senang, nikmat tidur dengan istirahat.
Alhabib Muhammad bin Abdulloh Bamaryam yang hidup dizaman Habib Abdurrahman Assegaf, beliau mengatakan:
"Sungguh aku bersyukur kepada Allah yang menciptakan tubuhku dengan sempurna, dan aku menggunakannya untuk ketaatan"
Dalam sebuah syair arab dikatakan
إذا كنت في نعمة فرعها فإن المعاصي تزيل النعم
"Jika engkau mendapat nikmat maka jagalah, karena kemaksiatan dapat menghilangkan nikmat tersebut"
Wahai saudaraku, menggunakan nikmat Allah untuk ketaatan merupakan
salah satu cara kita untuk mensyukuri nikmat-nikmat tersebut. Maka
jangan gunakan nikmat yang telah Allah berikan untuk bermaksiat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar