Perindahlah Membaca Al -Quran ( Habib Idrus Bin Muhammad Alaydrus)

قال رسول الله صلی الله عليه وسلم
زينوا القران باءصواتكم (رواه مسلم

"Perindahlah bacaan Al Qur'an dengan suara kalian"

Disunnahkan membaguskan suara ketika membacaAl-Qur`an dan larangan membaca menyerupai orang bernyanyi
yang dimaksud membaguskan suara disini yaitu memperindah, menghayati, dan khusyu’ ketika membacanya. Seorang qari’ sepatutnya membaguskan suara bacaan Al-Qur`annya, membacanya dengan penuh penghayatan, dan mentadaburinya (memahami maksud atau makna nya)

Al Qur'an itu membersihkan mata dan juga hati, meskipun hanya dilihat.

Nafsu, sahwat dan penyakit hati sering menempel dalam lubuk hati manusia sedikit demi sedikit sehingga timbul bercak hitam, yang lama-lama akan menjadi hitam dan tidak lagi mengenal kebaikan dan cenderung mengikuti apa yang dicintai oleh hawa nafsunya
maka saat itu Al-Qur-an menjadi penawar dari penyakit hati tersebut. karena dalam Al-Qur’ân berisi bukti-bukti yang membedakan antara haq dan bathil. Didalam Al-Qur’ân juga terdapat hikmah mengenai anjuran dan larangan, Sehingga hati akan menyukai hal-hal yang bermanfaat baginya di dunia dan akhirat, dan membenci segala yang merugikan dirinya.

Sayyidina Ali bin Abi Tholib mengatakan
"Barang siapa membaca Al Qur'an saat berdiri dalam sholatnya maka baginya 100 kebaikan dalam setiap huruf nya. Barang siapa membaca Al Qur'an saat duduk dalam sholatnya maka baginya 50 kebaikan dalam setiap hurufnya. Dan barang siapa membaca Al Qur'an dalam keadaan tidak mempunyai wudhu maka baginya 25 kebaikan dalam setiap hurufnya. 
kisah orang-orang sholeh yang mencintai Al-Qur'an
1. Sayyidina Ustman bin Affan beliau menghatamkan Al-Qur'an di setiap 1 rokaat dalam sholat malam nya
2. Al Imam Abu Hanifah beliau menghidupkan malamnya dengan Menghatamkan Al Qur'an dalam 1 rokaat di setiap sholat malamnya. Dan di bulan Ramadhan setiap hari beliau menghatamkan Al Qur'an siang hari 60 kali, dan malam hari 60 kali.
3. Sayyidina Saat bin Waqash beliau berulang kali pingsan setiap kali memegang Al Qur'an karena kecintaan beliau terhadap Al Qur'an sambil berkata 

ھذا كلام ربي

"Ini kalam Tuhanku"

4. Al-Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad setiap hari menyediakan waktu khusus untuk membaca

Al-Qur'an.

Barang siapa yang pandai membaca Al Quran maka ia bersama malaikat-malaikat yang suci dan mulia, dan barang siapa yang membaca al-Quran kurang fasih karena lidahnya berat dan sulit membetulkannya maka bagi akan mendapat dua pahala yaitu pahala belajar dan pahala membaca. 
Begitu besarnya mukjizat Al Qur'an hingga Allah SWT berfirman
لو انزلنا هذا القران علی جبل لرايته خاشعا متصدعا من خشية الله وتلك الاءمثال نضربها للناس لعلهم يتفكرون
Jika kami turunkan Al Qur'an ini diatas gunung yang besar maka niscaya gunung tersebut akan hancur berkeping-keping. Dan itulah perumpamaan bagi orang-orang yang mau berfikir.

Semoga Allah memberikan dalam hati kita kecintaan kepada Al-Qur'an. Karena sesungguhnya Al-Qur'an akan memberikan syafaat kepada mereka yang membacanya. Dan berkata
"Wahai Robby sesungguhnya fulan bin fulan telah meluangkan waktunya untuk membacaku (Al Qur'an) maka izinkanlah aku memberi syafaat kepadanya"

Ayo tunggu apa lagi wahai saudaraku.. mari kita luangkan waktu kita untuk membaca Al Qur'an, membaca surat-surat cinta Allah. Jangan hari-hari kita disibukkan dengan dunia, disibukkan dengan maksiat, disibukkan dalam kelalaian hingga kita lupa membaca Al-Qur'an.