Rabu, 14 Desember 2016

BAHAYA LISAN ( Habib Idrus Bin Muhammad Alaydrus)


Banyak orang merasa bangga dengan kemampuan lisannya (lidah) yang begitu fasih berbicara. Bahkan tak sedikit orang yang belajar khusus agar memiliki kemampuan bicara yang bagus. Lisan memang karunia Allah yang demikian besar. Dan ia harus selalu disyukuri dengan sebenar-benarnya. Caranya adalah dengan menggunakan lisan untuk bicara yang baik atau diam. Bukan dengan mengumbar pembicaraan semau sendiri.


Orang yang banyak bicara bila tidak diimbangi dengan ilmu agama yang baik, akan banyak terjerumus ke dalam kesalahan. Karena itu ALLAH dan Rasul-Nya memerintahkan agar kita lebihbanyak diam. Atau kalaupun harus berbicara maka dengan 
pembicaraan yang baik. ALLAH SWT berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada ALLAH dan katakanlah perkataan yang benar.” (Al-Ahzab: 70)

sesungguhnya lisan diciptakan untukmu untuk berdzikir kepada ALLAH SWT, untuk membaca AL-QUR'AN, untuk memberikan petunjuk pada manusia lain jalan yang benar dan diridhoi ALLAH, dan untuk menjelaskan apa yang didalam hatimu, hajat dunia dan akhiratmu. maka jika kau pergunakan untuk selain itu sungguh engkau telah mengingkari nikmat ALLAH SWT. 
lisan merupakan salah satu anggota tubuhmu yang menguasaimu (susah dikendalikan). lisan itu kecil wujudnya namun besar dosanya. an, hingga ALLAH dan Rasul-Nya mengingatkan kita agar berhati-hati dalam menggunakannya.
Dua orang yang berteman penuh keakraban bisa dipisahkan dengan lisan. Seorang bapak dan anak yang saling menyayangi dan menghormati pun bisa dipisahkan karena lisan. Suami istri yang saling mencintai dan saling menyayangi bisa dipisahkan dengan cepat karena lisan. Bahkan darah seorang muslim dan mukmin yang suci serta bertauhid dapat tertumpah karena lisan. Sungguh betapa besar bahaya lisan. demikian berbahayanya lisan, hingga ALLAH dan Rasul-Nya mengingatkan kita agar berhati-hati dalam menggunakannya.
banyak orang yang mengucapkan 1 kata yang buruk yang ringan menurutnya namun itu menjadi penyebab ia dijerumuskan kedalam Neraka.
RASULULLAH SAW bersabda:
“Sesungguhnya seorang hamba berbicara dengan satu kalimat yang dibenci oleh ALLAH yang dia tidak merenungi (akibatnya), maka dia terjatuh dalam neraka Jahannam.” (HR. Bukhori)

Namun tidaklah sedikit pula orang yang mengucapkan 1 kalimat yang baik yang ringan menurutnya namun itu menjadi penyebab ia dimasukkan kedalam Syurga ALLAH SWT. 
RASULULLAH SAW bersabda:
“Barangsiapa yang menjamin untukku apa yang berada di antara dua rahangnya dan apa yang ada di antara dua kakinya (kemaluan) maka aku akan menjamin baginya al-jannah (surga).” (HR. Al-Bukhari )

Semoga kita diberi kemampuan oleh ALLAH untuk melaksanakan perintah-Nya dan perintah Rasul-Nya dan diberi kemampuan untuk mensyukuri nikmat-nikmatNYA dan juga menjaga Lisan kita dari apa-apa yang tidak diridhoi ALLAH SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar